Susunan sistem saraf manusia
tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf
pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem
saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.
SSP (Sistem Saraf Pusat)
(1) Otak
Otak merupakan alat
tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari segala
kegiatan manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya
lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama otak adalah otak besar
(Cerebrum), otak kecil (Cerebellum), dan batang
otak. Otak dilapisi oleh selaput otak yang disebut selaput meninges.
Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan durameter,
lapisan araknoid, dan lapisan piameter.
Gambar 4. Selaput Otak
Gambar 5. Bagian-bagian otak manusia
Otak dibagi menjadi beberapa
bagian, di antaranya adalah cerebrum, mesenchepalon, dienchephalaon, dan
cerebellum. Adapun penjelasan dari masing-masing bagian yaitu:
(a) Cerebrum
Cerebrum merupakan bagian otak
yang memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari otak.
Cerebrum mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kiri
yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kanan. Kemudian otak
besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian
kiri. Bagian korteks cerebrum berwarna kelabu yang banyak mengandung
badan sel saraf. Sedangkan bagian medulla berwarna putih yang banyak
mengandung dendrit dan neurit. Bagian korteks dibagi menjadi 3 area
yaitu area sensorik yang menerjemahkan impuls menjadi sensasi. Kedua
adalah area motorik yang berfungsi mengendalikan koordinasi kegiatan
otot rangka. Ketiga adalah area asosiasi yang berkaitan dengan ingatan,
memori, kecedasan, nalar/logika, kemauan.
Cerebrum mempunyai 4 macam lobus yaitu :
(a) Lobus frontal berfungsi sebagai pusat penciuman, indera peraba.
(b) Lobus temporal berungsi sebagai pusat pendengaran
(c) Lobus oksipital berfungsi sebagai pusat penglihatan.
(d) Lobus parietal berfungsi sebagai pusat ingatan, kecerdasan, memori, kemauan, nalar, dan sikap.
(b) Mesencephalon
Mesencephalon merupakan bagian
otak yang terletak di depan cerebellum dan jembatan varol.
Mesencephalon berfungsi sebagai pusat pengaturanan refleks mata, refleks
penyempitan pupil mata dan pendengaran.
(c) Diencephalaon
Diencephalaon
merupakan bagian otak yang terletak di bagian atas dari batang otak dan
di depan mesencephalon. Diencephalaon terdiri dari talamus yang
berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang sampai di otak dan
medulla spinalis. Bagian yang kedua adalah hipotalamus yang berfungsi
sebagai pusat pengaturan suhu tubuh, selera makan dan keseimbangan
cairan tubuh, rasa lapar, sexualitas, watak, dan emosi.
(d) Cerebellum
Cerebellum merupakan bagian otak
yang terletak di bagian belakang otak besar, berfungsi sebagai pusat
pengaturan koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh serta
posisi tubuh. Cerebellum memiliki 2 bagian belahan yaitu belahan
cerebellum bagian kiri dan belahan cerebellum bagian kanan yang
dihubungkan dengan jembatan varoli yang berfungsi untuk menghantarkan
impuls dari otot-otot belahan kiri dan kanan.
(2) Medulla oblongata
Medulla oblongata disebut juga
dengan sumsum lanjutan atau penghubung atau batang otak. Terletak
langsung setelah otak dan menghubungkan dengan medulla spinalis, di
depan cerebellum. Susunan korteksnya terdiri dari neurit dan dendrit
dengan warna putih dan bagian medulla terdiri dari bdan sel saraf dengan
warna kelabu. Medulla oblongata berfungsi sebagai pusat pengaturan
ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh
darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk, bersin,
sendawa.
(3) Medulla spinalis
Medulla spinalis disebut dengan
sumsum tulang belakang dan terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang
yaitu ruas tulang leher sampaia dengan tulang pinggang yang kedua.
Medulla spinalis berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan menghantarkan
impuls dari organ ke otak dan dari otak ke organ tubuh.
b) SST (Sistem Saraf Tepi/Perifer)
Sistem saraf tepi merupakan sistem saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan sistem saraf pusat.
(1) Sistem saraf sadar/somatik
Sistem saraf sadar/somatik
merupakan sistem saraf yang kerjanya berlangsung secara
sadar/diperintah oleh otak. Bedakan menjadi dua yaitu :
(a) Sistem saraf pada otak
Sistem saraf pada otak merupakan
sistem saraf yang berpusat pada otak dan dibedakan menjadi 12 pasang
saraf, seperti tercantum pada tabel berikut:
(b) Sistem saraf sumsum spinalis
Sistem saraf sumsum spinalis
merupakan sistem saraf yang berpusat pada medula spinali (sumsum tulang
belakang) yang berjumlah 31 pasang saraf yang terbagi sepanjang medula
spinalis.
(2) Sistem Saraf Tak Sadar
Sistem
saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak
disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak kita. Jaringan dan
organ tubuh diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan
jantung. Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan
sistem saraf parasimpatik.
Tabel . Sistem saraf medulla spinalis
Jumlah | Medula spinalis daerah | Menuju |
8 pasang | Serviks | Kulit kepala, leher dan otot tangan |
12 pasang | Punggung | Organ-organ dalam |
5 pasang | Lumbal/pinggang | Paha |
5 pasang | Sakral/kelangkang | Otot betis, kaki dan jari kaki |
1 pasang | Koksigeal | Sekitar tulang ekor |